Pengertian dan Peran Kegiatan Kokurikuler. Satuan pendidikan perlu menyediakan beragam pengalaman belajar yang bermakna untuk membentuk kompetensi murid secara utuh. Pengalaman ini bisa didapatkan melalui tiga jenis kegiatan: intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Dalam hal ini, kegiatan kokurikuler menjadi bagian yang tak terpisahkan dan memiliki peran strategis untuk mengembangkan kompetensi murid, khususnya dalam penguatan karakter.
Secara definisi, kokurikuler adalah kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk penguatan, pendalaman, dan/atau pengayaan dari kegiatan intrakurikuler. Semua ini dilakukan dalam rangka pengembangan kompetensi, terutama penguatan karakter murid.
Kompetensi yang dimaksud mencakup delapan dimensi profil lulusan, yaitu:
- Keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
- Kewargaan
- Penalaran kritis
- Kreativitas
- Kolaborasi
- Kemandirian
- Kesehatan
- Komunikasi
Delapan dimensi ini merupakan hasil dari capaian pengetahuan, keterampilan, dan karakter. Selain itu, dimensi profil lulusan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan lulusan yang memiliki kepemimpinan efektif yang berintegritas, profesional, dan transformatif.